Organisasi
Disusun untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen
Pembimbing
: M.Mustaqin, M.p.d, I, MM
Disusun Oleh:
Hanifah Nor Zakiyah (212187)
Yuyun Ernawati (212187)
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARIAH (EI)
2012
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi
Fungsi
organisasi berkaitan erat dengan fungsi perencanaan, karena organisasi pun
harus direncanakan. Organisasi diartikan mengambarkan pola-pola, skema, bagan
yang menunjukan garis-garis perintah, kedudukan karyawan, hubungan-hubungan
yang ada, dll. Organisasi hanya merupaka alat dan wadah tempat manajer
melakukan kegiatan-kegiatanya untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Beberapa definisi-definisi yang
dikemukakan para penulis tentang Organisasi sebagai berikut:
1. Louis A. Allen
Organisasi
sebagai proses penentuan dan pengelompokan pekerjaan yang akan dikerjakan,
menetapkan dan melimpahkan wewenang dan tangung jawab, dengan maksud untuk
memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan.
2. Drs. M. Manullag
Organisasi
adalah suatu system persirakatan formal, struktur, dan terkoordinasi dari
sekelompok orang yang berkerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi
hanya merupakan alat dan wadah saja.
3. James D. Mooney
Organisasi
adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
4. Chester I.Barnard
Organisasi
adalah suatu system kerja sama yang terkoordinasi secara sadar dan dilakukan
oleh dua orang atau lebih.
5. Koonts dan O’Donnel
Organisasi
adalah pembinaaan hubungan wewenang dan dimaksudkan untuk mencapai koordinasi
yang structural, baik secara vertical, maupun secara horizontal di antara
posisi-posisi yang telah diserahi tugas-tugas khusus yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Jadi organisasi adalah hubungan structural yang
mengikat dan menyatukan perusahaan dan kerangka dasar tempat individu-individu
berusaha dikoordinasi.
B. Unsur-Unsur Organisasi
1.
Manusia
(Human Factor), orang-orang yang berhubungan satu sama lain dalam kelompok
kerja artinya organisasi baru ada jika ada unsur manusia yang berkerja sama,
ada pemimpin dan ada yang di pimpin (bawahan).
2.
Tempat
kedudukan, artinya organisasi baru ada, jika ada tempat kedudukannya.
3.
Pekerjaan,
artinya organisasi itu baru ada, jika ada pekerjaan yang akan di kerjakan serta
adanya pembagian pekerjaan.
4.
Tujuan
(Goal Orianted)mengarah pada pencapaian tujuan artinya organisasi baru ada jika
ada tujuan yang ingin di capai.
5.
Struktur
(Structur Activites) orang-orang berkerja sama dalam suatu hubungan yang terpola
artinya organisasi baru ada, jika ada hubungan dan kerja sama antara manusia
yang satu dengan yang lainnya.
6.
Teknologi
(Technological System) Orang yang mengunakan pengetahuan dan teknologi artinya
organisasi itu baru ada jika terdapat unsur teknis.
7.
Lingkungan
(Environment External Social System) artinya organisasi itu baru ada jika ada
lingkungan yang saling mempengaruhi misalnya ada system kerja sama social.
C. Bentuk Organisasi
1. Organisasi Lini (Line
Organization)
Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol dan biasanya
organisasi ini dipakai perusahaan-perusahaan kecil saja. Dalam organisasi lini
pendelegasian wewenang dilakukan secara vertikal melalui garis terpendek dari
seorang atasan kepada bawahannya. Pelaporan tanggung jawab dari bawahan kepada
atasannya juga dilakukan melalui garis vertikal yang terpendek. Perintah-perintah
hanya diberikan seorang atasan saja dan pelaporan tanggung jawab kepada atasan
bersangkutan.
2. Organisasi lini
dan staf (lini and staff organization)
Organisasi lini dan staff ini
pada dasarnya merupakaan kombinasi dari
organisasi lini dan organisasi fungsional.
Kombinasi ini di lakukan dengan cara memanfaatkan kebaikan-kebaikannya
dan meniadakan keburukan-keburukannya. Asas kesatuan komando tetap di
pertahankan dan pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dari pucuk
pimpinan kepada pimpinan di bawahnya. Pucuk pimpinan tetap sepenuhnya berhak
menetapkan keputusan, kebijaksanaan, dan merealisasikan tujuan perusahaan.
Dalam membantu kelancaran tugas pimpinan, ia mendapat bantuan dari para staf.
Tugas para staf ` hanya untuk memberikan bantuan, pemikiran saran-saran, data,
infromasi, dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk
menetapkan keputusan dan kebijaksanaannya.
3. Organisasi fungsional
(functional organization)
Organisasi fungsional adalah
organisasi yang di susun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus di
lakukan. Pada bentuk organisasi fungsional ini masalah pembagian kerja mendapat
perhatian yang sungguh-sungguh. Pembagian kerja di dasarkan pada “spesialisasi”
yang sangat mendalam dan setiap penjabat hanya mengerjakan suatu tugas / pekerjaan
sesuai spesialisasinya. Direktur utama mendelegasikan wewenang kepada para
direktur dan para direktur ini memerintahkan tugas/ spesialisasinya kepada
pelaksanaanya. Maka para bawahan akan mendapat perintah dari beberapa orang
atasan yang masing-masing hanya menguasai satu keahlian saja dan bertangung
jawab sepenuhnya atas bidang masing-masing.Jelasnya pelaksanaan / bawahan mempunyai
beberapa orang atasan langsungnya. Yang menciptakan organisasi fungsional ini
adalah F.W.Taylor.
4. Organisasi Lini, Staf,
dan Fungsional
Organisasi bentuk ini merupakan
kombinasi dari organisasi lini, lini dan staf, dan fungsional dan biasanya di terapkan
pada organisasi besar serta kompleks. Pada tingkat dewan komisaris (board of
director) di terapkan bentuk organisasi lini dan staf, sedangkan pada tingkat
middle manager diterapkan bentuk organisasi fungsional.
5. Organisasi Komite
(committees organization)
Organisasi komite adalah suatu
organisasi yang masing-masing angota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya
kolektif. Organisasi komite mengutamakan pimpinan artinya organisasi ini
terdapat pimpinan “kolektif presidium”
dan komite ini bersifat manajerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal, komite-komite itu dapat
di bentuk sebagiai suatu bagian dari struktur organisasi formal,dengan
tugas-tugas dan wewenang di bagi-bagikan secara khusus.
Organisasi komite ini ada
yang bersifat “tetap” dan ada juga yang
bersifat sementara. Angota organisasi
komite dikelompokkan atas executive committee dan staff committee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar